Apakah Kamu ingin mengetahui jawaban dari pertanyaan: Sifat fisika dan kimia dari roti, maka kamu berada di website yang tepat.
Disini ada beberapa jawaban terkait pertanyaan tersebut. Silakan baca lebih lanjut pembahasan di bawah ini.
Pertanyaan
Sifat fisika dan kimia dari roti
Jawaban #1 dari Pertanyaan: Sifat fisika dan kimia dari roti
Jawaban:
Terdapat variasi yang cukup besar dalam hal komposisi kimia tepung-tepung yang
digunakan. Protein dan amilopektin, serta kalsium berpotensi membuat gel tepung menjadi bersifat
keras, atau mudah patah. Sebaliknya, lemak, amilosa dan fosfor cenderung menyebabkan gel tepung
menjadi lunak. Kadar protein bervariasi dari 1,28% (labu kuning) hingga 12,62% (sorgum). Kadar
lemak umumnya di bawah 1%, kecuali sorgum (3,56%). Kadar amilosa tepung umumnya di atas 60%,
terkecuali labu kuning (9,86%). Kentang hitam memiliki kadar amilopektin tertinggi (6,11%) di antara
tepung-tepung yang diuji. Tepung talas memiliki kadar kalsium tertinggi (90 mg/100 g), sedangkan
tepung kentang hitam mengandung paling sedikit kalsium (11%). Fosfor banyak terdapat di sorgum
(288 mg/100 g. Kadar kalium semua tepung berada di bawah 4 mg/100 g. Dari komposisi kimia masih
belum dapat diketahui jenis tepung yang berpotensi memiliki gel yang keras atau lunak, karena
kontribusi setiap komponen terhadap sifat tepung belum dapat diprediksi. Oleh karena itu diperlukan
analisis lain, antara lain.
Maaf kalau salah
Demikian Kunci Jawaban terkait pertanyaan Sifat fisika dan kimia dari roti, semoga dengan ini bisa membantu menyelesaikan tugas ataupun PR Kamu dengan mudah.